Membawa setiap Manusia menemukan batas terbaiknya sehingga tercipta harmonisasi hidup dengan dirinya sendiri, dengan sesamanya, dengan lingkungan semesta alam dan dengan Penciptanya.

Ketika kita  mendengar  kata Bali akan terbayang tempat-tempat wisata yang indah dengan Pantai dan gunungnya. Dengan budaya dan adat isti adat yang luhur, dengan hamparan sawah dan sungai yang menawan serta keramahan penduduk penuh senyum dan sapa.

Memang Bali identik dengan keindahan, kedamaian, ketenangan, cinta kasih dan  juga keunikannya.

Bali memiliki semua yang jarang dimiliki oleh daerah lain didunia. Sebagai contoh; Bali memiliki pulau sendiri yang bernama Bali, selat sendiri yang bernama Selat Bali, provinsinya juga bernama Provinsi Bali, memiliki bahasa sendiri yang bernama Basa Bali, memiliki tulisan dan huruf yang bernama Aksara Bali, suku dengan  nama Suku Bali, dikembangkan lagi menjadi Rumah Adat Bali, alat musik Gamelan Bali, Tarian Bali, Arsitektur khas Bali, Masakan Bali, Bumbu Genep Bali, Lagu Gending Bali, Ukiran Bali, permainan rakyat Bali, dan lain-lain.

Melalui semuanya Bali dikenal oleh dunia, dimiliki oleh dunia dan dicintai dunia.  Ada satu yang paling penting yang dimiliki Bali yang juga akan mempengaruhi Dunia yaitu Balinese Wisdom atau Ajaran luhur masyarakat Bali. Semua keindahan, keunikan, keramahan budaya Bali tidak muncul begitu saja. Budaya luhur muncul dari karakter yang luhur , karakter  yang luhur akan muncul dari kebiasaan yang baik, kebiasaan yang baik berasal dari tingkah laku yang baik, tingkah laku yang baik berdasar atas pemikiran yang benar, dan pemikiran berdasar dari Mindset atau kebijaksanaan yang luhur.

Apa yang menjadi  kebijaksanaan masyarakat Bali?

Jawabannya adalah BaLi itu sendiri, yaitu Balancing Life yang merupakan kepanjangan dari Bali. Ajaran masyarakat Bali memang berdasarkan atas keseimbangan hidup dan diyakini mampu memberikan panduan kepada manusia dalam menjalani kehidupan di semesta ini. Keseimbangan hidup ini akan menciptakan perdamaian, memancarkan  cintakasih dan membangkitkan jiwa spiritual umat manusia.

Ajaran ini sudah ada ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu, dimana manusia masih belum mengenal banyak agama. Ajaran kuno itu dikenal dengan nama Sanatana Dharma yang artinya “Kebenaran” absolut yang kekal dan abadi. Bedakan Kebenaran dengan Benat. Benar bersifat relatif, kesepakatan dan menyesuaikan dengan perspektif dan sudut pandang yang dipakai sedang Kebenaran bersifat absolut artinya tidak terbantahkan dari sudut pandang manapun. Sepanjang Manusia ada, sepanjang Semesta tercipta, ajaran Sanata Dharma akan Abadi memberi penyinaran Jiwa manusia, membangkitkan kesadaran Sejati, menyatu dengan Sang Pencipta, Sang Pemelihara, Sang Pelebur, Sangkan Paraning Dumadi, Sang Maha Esa.

Begitu Agung dan luasnya ajaran ini, tersebar diseluruh daratan , panas membara di kawah gunung, diantara bilur padi menguning, meresap di bebatuan sungai, mengendap dilautan terdalam, tersari dalam benak para cendikiawan, tersurat dalam goresan sang wiku,  menghanyutkan dalam rangkaian  gelombang kata penutur, merdu diantara alunan mantra, mengakar kuat dalam tradisi masyarakat Bali.

Bali selalu memberikan yang terbaik untuk Manusia & Semesta.

Balancing Life Peace Of LOve & Spirituality..

BALI POLOS….

Rahayu